Blogger templates

Rabu, 31 Maret 2010 0 komentar

Asal Mula Kartu Merah & kuning


APAKAH penggunaan kartu merah dan kuning sudah dikenal begitu sepak bola modern muncul? Jawabannya tidak. Kartu merah dan kuning baru diperkenalkan pada Piala Dunia 1970.

Namun, inspirasinya muncul pada Piala Dunia 1966, pada perempat final antara tuan rumah Inggris lawan Argentina. Wasit yang memimpin pertandingan itu berasal dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein.

Karena melakukan pelanggaran keras, kapten Argentina, Antonio Rattin, dikeluarkan oleh Kreitlein. Namun, Rattin tak paham apa maksud wasit asal Jerman itu. Dia pun tak segera meninggalkan lapangan.

Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Ken Aston, kemudian masuk ke lapangan. Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan. Sebab, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu. Karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin.

Karena kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir. Harus ada komunikasi universal yang bisa langsung diketahui semua orang, ketika wasit memberi peringatan kepada pemain atau mengeluarkannya dari lapangan. Sehingga, wasit tanpa harus membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.

Suatu hari, dia berhenti di perempatan jalan. Melihat traffic light (lampu merah), dia kemudian mendapatkan ide. Kemudian dia mengusulkan agar wasit dibekali kartu kuning dan merah. Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Sedangkan kartu merah untuk sanksi berat dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.

Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah untuk pertama kalinya digunakan. Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan. Sehingga, kartu merah tak bisa "pamer diri" pada Piala Dunia 1970.

Meski ide itu datang dari wasit Inggris, namun negeri itu tak serta-merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Karena kemudian wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain, maka penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.

Yang menarik, ide ini diadopsi cabang olahraga hoki. Bahkan, di cabang ini menggunakan tiga warna kartu, seperti traffic light: hijau, kuning, dan merah. Hijau untuk peringatan, kuning untuk mengeluarkan pemain sementara waktu, dan merah untuk mengusir pemain secara permanen. (HPR)
Senin, 29 Maret 2010 0 komentar

Mitigasi Terhadap Ancaman Badai Matahari


PADANG, KOMPAS.com — Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (Pengda IAGI) Provinsi Sumatera Barat mengingatkan soal perlunya upaya antisipasi terhadap ancaman bencana badai matahari yang mesti dilakukan sedini mungkin.

Ketua Pengda IAGI Provinsi Sumbar Ade Edward, Rabu (17/3/2010), mengatakan, prediksi soal badai matahari 2012-2015 yang secara resmi sudah dinyatakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mesti segera ditindaklanjuti dengan upaya mitigasi oleh LIPI, BNPB, BPPT, Kementerian Ristek, Kementerian ESDM, dan BMKG.

Sejumlah peneliti antariksa di dunia memprediksi puncak badai matahari akan terjadi pada pertengahan tahun 2013. Indikasi tersebut berdasar pada aktivitas matahari yang saat ini terus meningkat. Aktivitas matahari ini berupa medan magnet, bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik.

Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena badai matahari tidak akan menghancurkan peradaban dunia. Dampak badai matahari hanya merusak sistem teknologi. Sistem teknologi yang terpengaruh, misalnya, rusaknya satelit sehingga mengganggu jaringan komunikasi. Dampak lainnya dari badai matahari ini juga dapat mengganggu medan magnet bumi. Badai matahari ini dapat diantisipasi agar tidak menimbulkan kerusakan, seperti mematikan sementara jaringan satelit dan jaringan listrik pada saat terjadi badai matahari.
0 komentar

jaring laba-laba tertua


SUSSEX, KOMPAS.com — Jaring halus laba-laba yang dibuat sekitar 140 juta tahun lalu ditemukan terawetkan dalam batu ambar. Jaring yang ditemukan di Sussex, Inggris, itu terawetkan saat getah damar menggenanginya sebelum mengeras dan membatu. Dalam batu yang sama ditemukan juga sisa tanaman, kotoran serangga, dan mikroba purba.

"Ini adalah jaring laba-laba paling tua yang pernah ditemukan menurut catatan fosil kami," ujar peneliti Martin Brasier dari Universitas Oxford, Sabtu (31/10).

Brasier dan rekan-rekannya memanfaatkan teknik komputerisasi yang disebut confocal microscopy untuk merekonstruksi kembali dan meneliti jaring tersebut beserta simpulnya. Beberapa hal, termasuk simpul yang disambung menggunakan cairan lengket, menunjukkan bahwa jaring tersebut dibuat oleh laba-laba yang berkerabat dengan laba-laba kebun modern.

"Laba-laba ini juga meletakkan cairan lengket di sepanjang jaringnya untuk memerangkap mangsa mereka," kata Brasier. "Sisa-sisa cairan lengket itu ikut terawetkan dalam batu ambar.

Analisis mengenai jaring tersebut juga memberi petunjuk tentang makanan laba-laba. Saya kira, berdasar bentuk jaringnya, hewan ini memangsa serangga terbang, seperti lalat dan nenek moyang lebah, tawon, serta kumbang," kata Brasier.

Tahun 2006, para peneliti menemukan jaring laba-laba yang juga terawetkan dalam batu ambar. Usianya sekitar 136 juta tahun.
Senin, 15 Maret 2010 0 komentar

Foto sungai di bawah laut




Selasa, 09 Maret 2010 0 komentar

Badai Matahari 2013 Bukan Kiamat


DENPASAR, KOMPAS.com — Sejumlah peneliti antariksa di dunia memprediksi puncak badai matahari akan terjadi pada pertengahan tahun 2013. Indikasi tersebut berdasar pada aktivitas matahari yang saat ini terus meningkat. Aktivitas matahari ini berupa medan magnet, bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik.

"Pada 2012 hingga 2015 bintik matahari diperkirakan mencapai titik yang sangat banyak dan itu akan memicu banyak ledakan," ujar Dra Clara Yono Yatini, MSc, Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), di sela-sela sosialisasi fenomena cuaca antariksa 2012-2015 di Denpasar, Bali.

Namun, menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir karena badai matahari tidak akan menghancurkan peradaban dunia. "Dampak badai matahari hanya merusak sistem teknologi saja," tegas Clara Yono.

Sistem teknologi yang terpengaruh, misalnya, rusaknya satelit sehingga mengganggu jaringan komunikasi. Dampak lainnya dari badai matahari ini juga dapat mengganggu medan magnet bumi. Seperti tahun 1989 saat badai matahari menyerang Kanada, jelas Clara, terjadi pemadaman listrik karena trafo di pusat jaringan listrik terbakar akibat arus yang sangat besar di bawah permukaan bumi. Badai matahari ini dapat diantisipasi agar tidak menimbulkan kerusakan, seperti mematikan sementara jaringan satelit dan jaringan listrik pada saat terjadi badai matahari.

"Masyarakat jangan terpengaruh dengan film 2012 karena itu sains palsu," pesan Clara Yono. Lapan kini gencar melakukan sosialisasi soal fenomena cuaca antariksa 2012-2015 kepada masyarakat untuk meluruskan cerita-cerita miring terkait kiamat yang tidak jelas dasarnya.

Isu kiamat tahun 2012 seperti yang digambarkan dalam film 2012 memang selama ini terus dikaitkan dengan sejumlah fenomena alam yang akan terjadi di bumi, di antaranya badai matahari ini.
0 komentar

Badai Matahari 2013 Bukan Kiamat

DENPASAR, KOMPAS.com — Sejumlah peneliti antariksa di dunia memprediksi puncak badai matahari akan terjadi pada pertengahan tahun 2013. Indikasi tersebut berdasar pada aktivitas matahari yang saat ini terus meningkat. Aktivitas matahari ini berupa medan magnet, bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik.

"Pada 2012 hingga 2015 bintik matahari diperkirakan mencapai titik yang sangat banyak dan itu akan memicu banyak ledakan," ujar Dra Clara Yono Yatini, MSc, Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), di sela-sela sosialisasi fenomena cuaca antariksa 2012-2015 di Denpasar, Bali.

Namun, menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir karena badai matahari tidak akan menghancurkan peradaban dunia. "Dampak badai matahari hanya merusak sistem teknologi saja," tegas Clara Yono.

Sistem teknologi yang terpengaruh, misalnya, rusaknya satelit sehingga mengganggu jaringan komunikasi. Dampak lainnya dari badai matahari ini juga dapat mengganggu medan magnet bumi. Seperti tahun 1989 saat badai matahari menyerang Kanada, jelas Clara, terjadi pemadaman listrik karena trafo di pusat jaringan listrik terbakar akibat arus yang sangat besar di bawah permukaan bumi. Badai matahari ini dapat diantisipasi agar tidak menimbulkan kerusakan, seperti mematikan sementara jaringan satelit dan jaringan listrik pada saat terjadi badai matahari.

"Masyarakat jangan terpengaruh dengan film 2012 karena itu sains palsu," pesan Clara Yono. Lapan kini gencar melakukan sosialisasi soal fenomena cuaca antariksa 2012-2015 kepada masyarakat untuk meluruskan cerita-cerita miring terkait kiamat yang tidak jelas dasarnya.

Isu kiamat tahun 2012 seperti yang digambarkan dalam film 2012 memang selama ini terus dikaitkan dengan sejumlah fenomena alam yang akan terjadi di bumi, di antaranya badai matahari ini.
0 komentar

Kepala Firaun Raksasa Di temukan


KAIRO, KOMPAS.com — Para arkeolog di Mesir menemukan kepala raksasa dari granit merah di lokasi yang dikenal kaya dengan peninggalan Mesir kuno di Luxor. Dewan Purbakala Mesir mencetuskan, Minggu (28/2/2010), bahwa kepala tersebut adalah citra dari salah satu firaun Mesir yang paling terkenal yang bertakhta kira-kira 3.400 tahun yang lalu.

Kepala batu dari Amenhotep III itu berukuran setinggi pria dewasa dan digali dari reruntuhan kuil yang juga merupakan kuburan firaun di kota selatan Luxor.

Kepala ekspedisi yang menemukan kepala tersebut mengatakan bahwa temuan ini adalah citra wajah Amenhotep III yang paling utuh sepanjang sejarah.

"Patung lainnya biasanya sudah ada kerusakan, entah ujung hidungnya atau wajahnya sudah terkikis," kata Dr Hourig Sourouzian, yang telah memimpin tim ekspedisi Mesir-Eropa pada situs itu sejak 1999. "Tapi kali ini, dari ujung mahkotanya sampai dagu, semuanya terukir dan terpoles dengan indahnya, tak ada yang rusak," ungkapnya.

Kepala itu merupakan bagian dari sebuah patung besar yang ditemukan beberapa tahun lalu. Sebelumnya juga telah ditemukan bagian-bagian tubuh lain dari patung itu, yaitu lempengan pada punggung dan juga janggut adat yang nantinya akan disambung ke bagian kepala tadi.

Amenhotep III adalah kakek dari firaun kecil yang terkenal, yaitu Tutankhamun, yang memerintah pada 1387-1348 SM pada masa kejayaan Kerajaan Baru Mesir dan menguasai kerajaan yang luas menghampar dari Nubia di selatan hingga Syria di utara.

Sourouzian mengatakan bahwa sang firaun itu masyur karena memimpin Mesir pada masa keemasannya di zaman ketika perdamaian dan kemewahan tersebar di seluruh kerajaannya. Para pengrajin masa itu juga mempertajam keahlian artistik mereka sehingga terlihat dari bentuk simetris kepala yang ditemukan itu.

"Andaikata dia (Amenhotep III) benar-benar mirip patung ini, berarti ia pria yang sangat sangat tampan," ucapnya.

Kuil pekuburan Amenhotep III sangat luas, tetapi sebagian besar telah rusak, mungkin karena banjir. Kini tembok-temboknya pun tak banyak tersisa.

Ekspedisi pimpinan Sourouzian telah menggali berbagai artefak dan patung-patungan dari reruntuhan itu, termasuk juga dua patung Amenhotep yang dibuat dari granit hitam yang ditemukan pada Maret lalu.
0 komentar

PERSISAM PUTRA


Persisam putra samarinda di tunjuk oleh PSSI sebagai tuan rumah grup G piala indonesia (copa indonesia) yang akan di laksanakan pada tanggal 15-23 april 2010. semoga persisam bisa tampil impresif di piala indonesia.
0 komentar

hasil pertandingan liga champions 10-3-2010

ARSENAL vs FC PORTO ( 5-0 )
N. BENDTNER (10')
N. BENDTNER (25')
S. NASRI (63')
E. EBOUE (66')
N. BERDTNER (90')


FIORENTINA VS BAYERN MUNICH ( 3-2 )
J. VARGAS (28') M.V. BOOMEL (60')
S. JOVETIC (54') A. ROBBEN (65')
S. JOVETIC (64')
Selasa, 02 Maret 2010 0 komentar

Mascherano Mau Digaji Rp 1,4 Miliar per Pekan


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool berniat memberikan perpanjangan kontrak hingga 2014 untuk gelandang Javier Mascherano dan gaji 100.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar per pekan.

Mascherano sebetulnya masih memiliki kontrak dua musim lagi. Namun, Liverpool ingin segera menambah masa kerja dan gaji Mascherano untuk mendongkrak nilai potensialnya. Menurut The Sun, dengan kontrak baru itu, Mascherano akan bernilai jual 45 juta poundsterling atau sekitar Rp 623 miliar.

Menurut Daily Mail, Liverpool tidak menaikkan harga Mascherano dengan niat menjualnya demi keuntungan. Melainkan untuk mengurangi kemungkinan klub lain membelinya dan mempertahankan Mascherano selama mungkin di Anfield.

Strategi ini diambil karena sejumlah klub besar Eropa menginginkan Mascherano. Barcelona adalah salah satunya.

Liverpool sudah merasakan, penjualan pemain tak selalu berbuah manis. Akhir musim lalu, misalnya, mereka menjual Xabi Alonso ke Real Madrid dan kesulitan bersaing di empat besar klasemen Premier League.

Belajar dari pengalaman itu, Liverpool ingin mempertahankan pemain-pemain terbaiknya untuk meraih hasil lebih baik, musim depan. (SUN/DM)
sumber: kompas.com
Senin, 01 Maret 2010 0 komentar

Kecupan ABG Surabaya Jadi Kado Ultah Rossi

SURABAYA, KOMPAS.com — Kendati ulang tahun (ultah) ke-31 tahun Valentino "The Doctor" Rossi telah lewat, yakni pada 16 Februari lalu, tetapi para fansnya di Surabaya tetap merayakan. Bahkan, seorang ABG Surabaya pun nekat mencium Rossi sebagai kado ultah.
Ini sungguh mengejutkan buat saya. Tak mengira akan mendapat sambutan seperti ini. Meskipun sudah beberapa kali ke Indonesia, ke Surabaya adalah pengalaman pertama kalinya buat saya. Terimakasih Surabaya
-- Valentino Rossi

Pebalap yang bergabung dalam tim Fiat Yamaha ini pun tampak tersipu malu. Wajahnya memerah saat si ABG mengecup pipinya. Ia pun hanya tertegun saat seisi DBL Arena menyanyikan lagu "Happy Birthday" untuknya.

"Ini sungguh mengejutkan buat saya. Tak mengira akan mendapat sambutan seperti ini. Meskipun sudah beberapa kali ke Indonesia, ke Surabaya adalah pengalaman pertama kalinya buat saya. Terima kasih Surabaya," kata Rossi dalam bahasa Inggrisnya yang kental dengan logat Italia.

Dalam tur tiga kotanya di Indonesia, Rossi memang mempunyai misi khusus bersama Yamaha. Selain memperkenalkan ikon "Semakin di Depan" yang terpampang di motor balapnya, pemenang 9 kali Grand Prix ini juga berikrar di depan penggemarnya di Surabaya akan merebut gelar kesepuluhnya bersama Yamaha.
 
;