Challenge Spanning Tree Protocol

Kali ini kita akan mencoba menerapkan metode Spanning Tree mode rapid-pvst. 

Untuk membuatnya kita membutuhkan software paket tracer, aplikasi cisco yang di gunakan untuk membuat simulasi jaringan.

Spanning Tree Protocol (disingkat STP) adalah protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas-pengulangan untuk penghubung Ethernet LAN. Fungsi dasar dari STP adalah untuk mencegah pengulangan penghubung dan radiasi siaran yang dihasilkan dari mereka. Pohon rentang juga memungkinkan desain jaringan untuk memasukkan cadang tautan (redundan) untuk menyediakan jalur cadangan otomatis jika tautan aktif gagal, tanpa bahaya dari perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan, atau kebutuhan untuk panduan mengaktifkan / menonaktifkan cadangan tautan ini.  (Created by achmad syaifulloh)
Spanning Tree Protocol (STP) distandarisasi sebagai IEEE 802.1D. Seperti namanya, protokol ini bisa menciptakan pohon rentang dalam jaringan bertautan dari layer 2 (switch), dan menonaktifkan tautan tersebut yang bukan bagian dari pohon rentang, meninggalkan jalur aktif tunggal antara dua node jaringan.

Langkah-langkah Simulasi Setting Spanning tree mode rapid-pvst.

kita akan membuat simulasi seperti gambar di bawah ini.

 

 

(Created by achmad syaifulloh)

• masukkan komponen switch, dan PC , pada lembar kerja pada packet tracer anda. kemudian hubungkan seluruh komponen sesuai kabel yang di perlukan.

• Nonaktifkan semua port dengan menggunakan perintah shutdown.

Switch(config)#interface range fa0/1-24
Switch(config-if-range)#shutdown
Switch(config-if-range)#interface range gi0/1-2
Switch(config-if-range)#shutdown

• setting pada switch 1, 2, dan 3. ketikan pada CLI command seperti di bawah ini.

Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname S1
S1(config)#enable secret class
S1(config)#no ip domain-lookup
S1(config)#line console 0
S1(config-line)#password cisco
S1(config-line)#login
S1(config-line)#line vty 0 15
S1(config-line)#password cisco
S1(config-line)#login
S1(config-line)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
S1#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]

(Created by achmad syaifulloh)

• Setting IP pada PC1, PC2, PC3. 

          contoh seperti gambar di bawah ini :

 

kemudian atur juga pada PC2, dan PC3 , IP sesuai yang ada pada tabel IP di atas.

•  Konfigurasi VTP, ketikan seluruh command di bawah ini di CLI.

S1(config)#vtp mode server
Device mode already VTP SERVER.
S1(config)#vtp domain Lab5
Changing VTP domain name from NULL to Lab5
S1(config)#vtp password cisco
Setting device VLAN database password to cisco
S1(config)#end

S2(config)#vtp mode client
Setting device to VTP CLIENT mode
S2(config)#vtp domain Lab5
Changing VTP domain name from NULL to Lab5
S2(config)#vtp password cisco
Setting device VLAN database password to cisco
S2(config)#end

S3(config)#vtp mode client
Setting device to VTP CLIENT mode
S3(config)#vtp domain Lab5
Changing VTP domain name from NULL to Lab5
S3(config)#vtp password cisco
Setting device VLAN database password to cisco
S3(config)#end

• Konfigurasi Trunk Links dan Native VLAN

S1(config)#interface range fa0/1-4
S1(config-if-range)#switchport mode trunk
S1(config-if-range)#switchport trunk native vlan 99
S1(config-if-range)#no shutdown
S1(config-if-range)#end

S2(config)# interface range fa0/1-4
S2(config-if-range)#switchport mode trunk
S2(config-if-range)#switchport trunk native vlan 99
S2(config-if-range)#no shutdown
S2(config-if-range)#end

S3(config)# interface range fa0/1-4
S3(config-if-range)#switchport mode trunk

S3(config-if-range)#switchport trunk native vlan 99
S3(config-if-range)#no shutdown
S3(config-if-range)#end

(Created by achmad syaifulloh)

• Konfigurasi VTP server dengan VLAN

S1(config)#vlan 99
S1(config-vlan)#name management
S1(config-vlan)#exit
S1(config)#vlan 10
S1(config-vlan)#name faculty-staff
S1(config-vlan)#exit
S1(config)#vlan 20
S1(config-vlan)#name students
S1(config-vlan)#exit
S1(config)#vlan 30
S1(config-vlan)#name guest
S1(config-vlan)#exit

• Konfigurasi management interface address pada ketiga switch

S1(config)#interface vlan99
S1(config-if)#ip address 172.17.99.11 255.255.255.0
S1(config-if)#no shutdown

S2(config)#interface vlan99
S2(config-if)#ip address 172.17.99.12 255.255.255.0
S2(config-if)#no shutdown

S3(config)#interface vlan99
S3(config-if)#ip address 172.17.99.13 255.255.255.0
S3(config-if)#no shutdown

• Menetapkan port untuk VLAN di S2.

 S2(config)#interface range fa0/5-10
S2(config-if-range)#switchport mode access
S2(config-if-range)#switchport access vlan 30
S2(config-if-range)#interface range fa0/11-17
S2(config-if-range)#switchport mode access
S2(config-if-range)#switchport access vlan 10
S2(config-if-range)#interface range fa0/18-24
S2(config-if-range)#switchport mode access
S2(config-if-range)#switchport access vlan 20
S2(config-if-range)#end
S2#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]? [enter]
Building configuration...
[OK]
S2#

• Mengaktifkan kembali port pengguna pada S2.   

         Lihat diagram topologi untuk menentukan port pada saklar S2 diaktifkan untuk pengguna akhir

        akses perangkat. Ketiga port akan diaktifkan dengan perintah no shutdown.

S2(config)#interface range fa0/6, fa0/11, fa0/18
S2(config-if-range)#no shutdown

• Konfigurasi Spanning Tree

S1#show spanning-tree

S1#show spanning-tree vlan 99

pada switch 2

S2#show spanning-tree vlan 99

pada switch 3

S3#show spanning-tree vlan 99

• Ketikan perintah berikut pada CLI switch 3

S3(config)#spanning-tree vlan 99 ?
forward-time Set the forward delay for the spanning tree
hello-time Set the hello interval for the spanning tree
max-age Set the max age interval for the spanning tree
priority Set the bridge priority for the spanning tree
root Configure switch as root

S3(config)#spanning-tree vlan 99 priority ?
<0-61440> bridge priority in increments of 4096
S3(config)#spanning-tree vlan 99 priority 4096
S3(config)#exit

S1(config)#spanning-tree vlan 1 priority 4096
S1(config)#spanning-tree vlan 10 priority 4096
S1(config)#spanning-tree vlan 20 priority 4096
S1(config)#spanning-tree vlan 30 priority 4096
S1(config)#exit

S1#show spanning-tree vlan 99

S3#show spanning-tree vlan 99

S3#show spanning-tree vlan 10

• Untuk mengamati kontinuitas di LAN selama perubahan topologi, PC3 mengkonfigurasi ulang pertama, yang terhubung ke port S2 Fa0 / 6, dengan alamat IP 172.17.99.23 255.255.255.0. 

          sesuai perintah diatas kita harus mengubah IP pada PC3.

         kemudian ketikan perintah ini pada CLI switch 2

S2(config)# interface fa0/6
S2(config-if)#switchport access vlan 99

Verify that the switches can ping the host.
 

S2#ping 172.17.99.23
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 172.17.99.23, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/202/1007 ms
S1#ping 172.17.99.23
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 172.17.99.23, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/202/1007 ms 

• Konfigurasi Spanning tree mode rapid-pvst

          ketikkan perintah berikut pada CLI switch1

         

          S1(config)#spanning-tree mode rapid-pvst

(Created by achmad syaifulloh)

HASIL 

  

Untuk mengecek hasil simulasi diatas benar atau tidak, silakan lakukan ping menggunakan PC 3.

Ping ke alamat IP 172.17.99.11 

commandnya ping -t 172.17.99.11

kemudian putuskan jalur switch 1 fa0/1 dan fa0/3 , jika ping yang kita lakukan tidak menunjukan tampilan request time out , pekerjaan yang telah kita buat telah sukses.

SELESAIII

By : Achmad Syaifulloh (11615037)